EFEK BAIK DAN BURUK DALAM BERMAIN VIDEO GAME
Apakah Bermain Game itu Buruk? ataukah Baik? Ataupun Keduanya? |
Pasti pada tahu dong Video Games? Gadget yang satu ini pasti sangat digemari oleh kalangan muda, maupun kalangan orang dewasa. Memang Video game salah satu cara agar kita todak bosan ataupun stress dengan mungkin pekerjaan ataupun sekolah, namun terkadang orang-orang bermain video game dengan waktu dengan jangka waktu yang sangat lama, dan penyalah gunaan terhadap Gadget yang satu ini. Saya sebagai Gamer, Menemukan sisi buruk dan sisi baik dari bermain Video games.
Pertama sisi buruk. Apakah gambar diatas Tidak asing bagi anda? jika iya, game diatas bernama Mortal Kombat X yang Ratenya adalah M alias Mature alias 18+. Tetapi apakah peraturan ini benar-benar di jalankan? Tidak. Tetap saja ada anak di bawah umur 18 ke bawah memainkan permainan ini, dan menurut saya, anak yang belum "Matured" masih belum pandai dalam menilai apakah ini benar, atau salah. Jadi game yang benar-benar memunculkan atau menampilkan darah, akan memotivasi anak untuk mencoba. Jujur waktu saya masih kecil, rasaingin tahu saya besar. jadi anak terbiasa akan menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Saya akan memberitahu kalau di Game Mortal Kombat X ini, semakin anda membantai musuh, semakin banyak Reward/ Achievement yang akan anda dapat. Jadi anak akan bermain lebih aggresive untuk mendapatkan Reward tersebut. Game yang sama terjadi pada Grand Theft Auto V atau nama terkenalnya adalah GTA V. Kelihatannya Normal bukan?
Padahal di game ini, kita bisa mencuri mobil, Mencuri mini-mart, menembak dan membunuh orang, Jual beli Narkoba, kita pun bisa jadi bandarnya; Berurusan dengan polisi, dan unsur pornografi dan lelucon kotor sangat banyak di game ini, dan masih game ini sangatlah laris. Sampai-sampai ketika kurang dari keluarnya game ini, mereka sudah mengantongi lebih dari $800 Juta di seluruh dunia, atau setara dengan 11.21 juta kaset terjual. Kurang dari 24 jam setelah game ini keluar.
Yep, Kurang apa coba game ini? |
Salah Satu Misi dimana kita harus Menginterogasi orang sampai harus memakai kekerasan agar orang tersebut berbicara |
Memang kebanyakan game saat ini berbau kekerasan dan sexualitas, tetapi di luar sana juga ada permainan yang memang di dedikasikan untuk anak-anak. Seperti:
Pengawasan anak kurang. Karena di luar negeri, jika anak membeli Games yang berbau Mature, Penjaga toko pun meminta kartu Identitas, apakan anak ini boleh membeli Games tersebut, kecuali ada wali atau orang tua anak yang membeli Games tersebut untuk anaknya. Apakah di Indonesia sudah seperti itu? Tidak. Saya lihat secara pengalaman, anak SD biasa bermain Point Blank atau yang biasa di sebut dengan PB
Yep... Anehnya, Anak SMA sampai anak Kuliahan, Kebanyakan bermain game yang tidak terlalu "Gore" Seperti DOTA 2, PES, Lost Saga, ataupun League of Legends. Di game tersebut tidak ada yang namanya Darah. Mau bukti? ini buktinya:
Cartoonist Graphic |
Lagi-Lagi Terlihat seperti Cartoon |
Tidak perlu di jelaskan lagi kan? |
Jadi Tunggu apa lagi? Nyalakan komputer mu dan bermain, Jangan membuat derajat para Gamers turun karena games memicu terjadinya pembunuhan, dan segala macam, Kita bermain Games karna hanya ingin mencari kesenangan yang baik.
Selamat Bermain
No comments:
Post a Comment